Variabel Statistik dan Skala Pengukuran
1 Variabel Statistika
Analisis statistika sangat tergantung dari jumlah variabel yang digunakan dalam analisis. Analisis statistika dengan melibatkan satu buah variabel menggunakan statistika univariat, sedangkan analisis dengan menggunakan jumlah variabel lebih dari satu menggunakan statistika multivariat. Jenis variabel dalam statistika dapat dibedakan sebagai variabel bebas (independent) dan variabel tak bebas atau bergantung (dependent). Dalam setiap analisis statistika selalu menggunakan asumsi dalam hal variabel, apakah variabel tersebut berposisi sebagai variabel bebas atau variabel tak bebas atau bergantung.
Secara umum, variabel dibagi atas 2 (dua) jenis, yaitu variabel kontinu (continous variabel) dan variabel deskrit (descrete variabel). Variabel kontinu merupakan variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. Variabel diskrit adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma.
(Hasan, M. Iqbal, 2001)
2 2. Skala Pengukuran
Pengukuran data adalah penetapan atau pemberian angka-angka atau bilangan terhadap suatu objek yang diamati sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.Hasil pengukuran merupakan informasi data dari sistem ampiris ke dalam sistem bilangan. Sistem bilangan dideskripsikan untuk menjelaskan sistem empiris yang didefinisikan sebagai sampel/populasi.Penetapan bilangan tersebut disesuaikan dengan sifat objek yang diamati sesuai dengan skala pengukuran yang digunakan.Skala pengukuran ini akan menentukan jenis analisis statistika yang digunakan.
Ada empat skala pengukuran data, yaitu: nominal, ordinal, interval, dan rasio.
1. Ukuran nominal, adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa.
2 .Ukuran ordinal adalah angka yang diberikan mengandung pengertian tingkatan.Ukuran nominal digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah ke yang tertinggi atau sebaliknya.
3. Ukuran interval adalah mengurutkan orang atau objek berdasarkan suatu atribut. Selain itu, juga memberikan informasi tentang interval antara satu orang atau objek dengan orang atau objek lainnya. Interval atau jarak yang sama pada skala interval dipandang sebagai mewakili interval atau jarak yang sama pula pada objek yang diukur.
4. Ukuran rasio, adalah ukuran yang mencakup semua ukuran sebelumnya ditambah dengan satu sifat lain, yaitu ukuran ini memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Ukuran rasio mempunyai titik nol, karena itu interval jarak tidak dinyatakan dengan beda angka rata-rata satu kelompok dibandingkan dengan titik nol. Karena ada titik nol tersebut, maka ukuran rasio dapat dibuat perkalian ataupun pembagian. Angka pada skala rasio menunjukkan nilaisebenarnyadariobjekyangdiukur